webnovel

Destiny-330

Pertengkaran itu tak berhenti disana. Ketika Changyi berusaha berjalan ke meja makan, lagi-lagi Huanran mencibirnya, dengan kata manja. Padahal kaki Changyi benar-benar sakit akibat jatuh dari kuda. Dan batu runcing itu juga sempat menancap ke lutut Changyi. Bedanya, tancapan itu tidak begitu dalam. Hingga Qionglin masih bisa menariknya.

"Ayah sekali bilang gitu, aku pecat dari kartu keluarga." dengus Changyi.

Huanran tidak peduli, lagian Changyi juga tidak memiliki kekuasaan apapun, untuk memecat Huanran dari kartu keluarga. Karena pagi ini Huanran harus ke kota karena meeting. Dia pun meminta Qionglin untuk merawat Changyi dengar benar. Jika kaki Changyi selama tiga tidak sembuh, Huanran akan memanggil dokter dan meminta memotong kaki Changyi.

Tentu saja mendengar hal itu Changyi langsung kesal. Rasa ingin melempari Huanran dengan bantal, tapi Qionglin langsung menahan tangan Changyi.

"Hmm, saya akan menjaga Changyi dengan baik." kata Qionglin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo