Anda Benar-benar Layak 

Kayla tiba-tiba mengangkat kepalanya, dan dia berkata dalam hatinya: "Sangat cepat sekali!" Kayla pikir akan dua atau satu hari lagi.

"Aku akan pergi lebih awal dan kembali lebih awal." Revan tersenyum dalam, mengeluarkan kalung safir dari sakunya dan meletakkannya di leher Kayla, "Ini dilengkapi dengan sistem penentuan posisi GPS, aku dapat mengetahui lokasimu kapan saja."

Kayla menundukkan kepalanya dan menyentuh kalung safir, kehangatan tentakel membuat pikirannya memancarkan cahaya putih, dan Kayla tidak bisa menahan diri untuk bergumam: "Seolah aku melihatnya di suatu tempat."

Tapi di mana itu? Mengapa dia selalu memiliki pikiran aneh ini ...

Revan memandang Kayla dengan perhatian yang mendalam, berharap Kayla mengingat apa yang terjadi sebelumnya, tetapi setelah menunggu beberapa saat, Revan melihat alisnya menegang, wajahnya kusut, jari-jarinya terus-menerus dahi, tiba-tiba tertekan.