( PESTA PERNIKAHAN)
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-;-:-;
Aku dan bunda saling menangis karena merasa saling sayang. Makanya aku mungkin bukan anak yang baik karena seringkali membuat bundaku menangis karena ulah yang aku buat. Namun meskipun demikian aku tak pernah membuat ayah dan bunda malu.
" Waktu sudah larut malam nih. Ya udah aku pamit pulang ya. Terimakasih ya sayang atas kopinya. Terimakasih juga bunda sudah berbagi cerita sama aku" ujar Roger sambil mencium punggung tangannya bundaku.
" Iya hati-hati di jalan ya nak Roger. " ujar bundaku sambil tersenyum.
" Sama sama sayang. Kamu hati-hati di jalan ya. Jangan ngebut bawa mobilnya" Ujarku sambil mengantarkan Roger sampai garasi mobil.
" Makasih sudah mau mengantarkan aku sampai di garasi mobil" ujar Roger sambil tersenyum.
" Iya sama-sama sayang. Sudah seharusnya dan kewajiban aku untuk menemani kamu sampai masuk mobil. Agar jauh tenang dan tentram" ujar ku sambil tersenyum.
;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com