webnovel

UCAPAN SELAMAT

Freya tersenyum tipis dan mengambil bingkisan bunga itu dari tangan Marvin. "Makasih, ya." Ucapnya.

Marvin mengangguk sekali. Cowok itu mengetahui Freya yang menjadi juara satu itu dari Devan, betapa senangnya Devan hingga seluruh teman Freya di beritahu kabar bagus tersebut. Trian dan semua kawan – kawan juga tidak lupa untuk Devan memberitahu. Marvin merasa senang dan lega juga tidak sangka.

"Kamu bisa juga jadi juara pertama, Freya." Celetuknya sambil tersemyum manis. Freya merasa malu juga di puji seperti itu, padahal memang saat ujian dia sempat lupa dengan ajaran di dalam soal itu. Apa semua itu karena bantuan dari Jeff? Tetapi tidak mungkin juga karena soal itu milik negara, dengan jawaban yang tidak langsung di teliti di sekolahan. Menurut Freya sendiri itu semua masih terasa aneh.

"Gue juga ga tau kenapa. Kayaknya ada yang salah sama nilai gue." Freya selalu berprasangka pada nilainya, tidak ada yang kebetulan juga jika memang hanya dari takdir saja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo