D.39 BEHIND THE BASTARD

Pintu kamar Vincent diketuk oleh pelayan tepat setelah vincent mematikan telepon dari ayahnya. 

"Maaf, Tuan. Nyonya Mukti datang," ujarnya.

"Ya, beritahu Ia untuk menunggu sejenak," jawabnya.

Beruntung Ia sudah menelan sarapan meski hanya kue dan sari buah saja. Ia tidak tahu apa yang bakal ibunya bicarakan. Pandangannya bertemu Bella dan tentu saja gadis itu sedang memandangnya penuh tanda tanya.

"Ibuku datang, kita mandi dulu gantian," ucapnya.

"Kau dulu yang mandi, biasanya aku lebih lama," tanggap Bella.

"Tentu saja," tanggapnya sembari menutup pintu kamar mandi. Ia seharusnya tidak perlu repot-repot untuk menanyai gadisnya apakah akan mandi terlebih dahulu atau tidak.

Selesai menggosok gigi dan mengguyur badannya tanpa perlu menggunakan sabun, Ia mengenakan bathrobe, lalu bergegas meraih kaos dan celana pendek. Tak perlu waktu lima menit untuk mandi.

"Cepat sekali," ujar Bella. Lebih tepatnya menggerutu karena lelaki itu mandi seperti capung.