Handphone Vincent tidak bisa dihubungi, Bella menggeleng frustasi karena tidak ada tanda-tanda kepulangan lelaki itu sama sekali. Mungkinkah lelaki itu kecelakaan? Sebenarnya Ia bisa saja lapor ke polisi agar dimasukkan ke berita kehilangan, tetapi di sisi lain Ia juga khawatir jika hal ini justru dimanfaatkan oleh musuh-musuh Vincent.
Bella terlonjak dan terduduk dari lamunannya, mungkinkah Vincent diculik? Bisa saja bukan? Dulu Ia pernah ditodong pistol oleh seseorang yang tidak dikenal dan hanya dugaan-dugaan saja untuk menentukan siapa pelakunya. Bisa saja Ia sekarang diculik.
Bella tidak tahu harus melapor ke siapa sekarang. Ia tidak mungkin menelpon mertuanya, apalagi ibunya. Mereka malah akan menyalahkannya bahwa Ia tidak becus mengurus suami.
"Permisi, Nyonya. Sarapan sudah siap," salah satu pelayan berdiri di ambang pintu dan memberitahunya seperti biasa.
"Baiklah, terima kasih," ucap Bella singkat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com