webnovel

D.11 SAFE FLIGHT, FELLAS!

Di hari terakhir Alanis tinggal di rumah Vincent karena terapi kimiawinya telah selesai, ayah Alanis menjemput mereka. Sebenarnya sudah berkali-kali lelaki itu menelpon istrinya agar Alanis dibawa pulang saja, tetapi ibu Alanis menolak. Mungkin sebagai kepala rumah tangga, ayah Alanis merasa sangat sungkan jika anaknya hidup di bawah atap keluarga orang asing. 

Vincent menyarankan lelaki itu untuk menunggu proses terapi kimiawinya selesai karena akan berlangsung satu kali lagi. Tidak perlu sungkan untuk ditolong orang lain jika itu memang pantas, ditolong bukan berarti menjadi benalu.

"Saya sempat bertanya kepada orang pintar, anak saya sempat diguna-guna," ucap lelaki itu.

"Itu menurut ilmu metafisika, Pak. Tetapi ilmu kedokteran membuktikan bahwa otak putri Bapak disuntik zat pelumpuh memori. Ilmu psikologi juga membuktikan bahwa Ia mengalami tekanan mental," ujar Vincent.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo