Untuk alasan kesehatan Bella, akhirnya Vincent memutuskan untuk menyudahi acara jalan-jalan mereka di pasar malam. Ia membawanya ke restoran kecil yang tidak jauh dari pasar malam. Ketiga temannya tidak luput dari keberadaan mereka, membuntutinya hingga meja yang dipesan, dan turut memesan makan malam.
"Kau pesan apa? Di sini sambal matahnya enak sekali dari yang kudengar," ujar Vincent.
"Aku tidak boleh makan sambal," tanggap Bella.
"Oh, iya," gumam Vincent.
Lelaki itu selalu lupa tentang apa yang diucapkan dokter ataupun tukang pijat langganan istrinya. Bayi mereka bisa diare jika sang ibu makan sembarangan. Bella tidak bisa makan sebebas ketika belum hamil, makanannya harus selalu terjaga.
"Wah, nilanya kelihatan enak sekali," ucap Farrel sembari menatap buku menu yang disertai gambar makanannya.
"Aku juga mau pesan ikan nila pakai sambal matah," timpa Tommy.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com