B.74 THE DISMISSAL 1

Hari ini bagai hari kemerdekaan bagi Vincent, separuh beban hidupnya terasa hilang. Ia berhasil menghantarkan lelaki durjana yang gemar menggoda gadisnya, ke kurungan tanpa harus mengotori tangan. Bahkan orang-orang kepercayaannya pun nyaris tidak ada yang mengerahkan banyak teringat. Semuanya berjalan mulus. Tidak sia-sia Ia mengeluarkan banyak biaya untuk menggaji tenaga di luar jabatan struktural perusahaan.

Ia menyesap kopinya sebelum berdiri, lima belas menit lagi akan ada rapat besar antara dewan direksi, para pemegang saham, dan dewan komisaris. Pintu ruang kerjanya yang lebar dan penuh ukiran diketuk dari luar, sekretarisnya masuk dan mengangguk.

"Permisi, Pak. Perwakilan Dewan Komisaris sudah datang," ucap perempuan itu dengan ramah.

"Baik," tanggap Vincent singkat.

Chelsea membawakan berkas rapat dan ipad yang biasa digunakan Vincent untuk acara resmi, mengikuti Vincent hingga tiba di ruang rapat, lalu menatanya di meja yang ditempati Vincent.