Vincent mencium aroma yang tidak beres pada gadisnya, setidaknya jika gadis itu sedang tidur pasti terbangun karena teleponnya tidak jauh dari kamarnya dengan dering yang cukup keras. Ia juga menolak untuk ditemui. Dengan segala kekuasaannya, Ia meminta orang kepercayaannya untuk memeriksa keberadaan gadis itu di apartemen.
"Nona Arabella tidak ada di tempat, Tuan."
Vincent mendesah frustasi saat mendengar kabar bahwa gadis itu tidak berada di apartemennya, Ia dibohongi. Gadis kesayangannya telah berani berbohong kepadanya. Ia pun kembali memerintahkan orang-orang kepercayaannya untuk mencari keberadaan gadis itu. Telepon di sudut kamarnya kembali berdering.
"Ya?"
"Hallo, Tuan. Saat ini Nona Arabella sedang berada di sebuah hotel tidak jauh dari apartemennya," ucap lelaki di seberang sana dalam satu tarikan napas.
"Dengan siapa Ia di sana?"
"Kami belum mendapatkan informasi karena Ia memesan kamar atas namanya sendiri dengan dua tamu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com