Bella kembali membuka blokir akun Vincent beberapa hari kemudian setelah lelaki itu membuat keributan di tempatnya. Menyebalkan sekali, pagi-pagi sebelum berangkat ke kantor dengan Alphard hitamnya, Ia memencet bel berkali-kali dan tidak mau menunggu dirinya membuka pintunya. Bella yang masih tidur usai begadang, sangat merasa terganggu oleh keributan bunyi bel tersebut. Seperti dugaannya, lelaki itulah yang membuat keributan.
"Bella, buka blokir kontakku," teriaknya ketus dari luar pintu saat mendapati gadisnya mengintip dari balik tirai jendela.
Ia datang jauh-jauh ke sini hanya untuk itu? Bella menggelengkan kepala yang masih pening dan mengantuk.
"Ada masalah apa denganmu?" tanya Bella.
"Harusnya aku yang bertanya, ada masalah apa di dirimu?" Vincent bertanya balik.
"Aku biasa saja, tidak ada masalah apapun di diriku. Itu kan hakku untuk memutuskan akses komunikasi denganmu," ucap Bella.
Vincent menghela napas frustasi tidak mengerti apa yang terlintas di pikiran gadisnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com