webnovel

Rahasia Dan Kenyataan

Tiga hari, sebelum Ara pergi, dari rumah dokter Fredy.

Sammy pulang dalam keadaan rumah yang sudah sepi, karna memang, ia pulang sudah menjelang tengah malam. Ia berjalan perlahan, karna ia tak ingin membuat seseorang yang sudah terlelap, terganggu dengan kepulangannya, apalagi Ara dan papanya, dokter Fredy. Sammy melewati kamar sang papa, ia yang awalnya tidak ingin berhenti, kini mendadak berhenti tepat, di depan pintu kamar sang papa.

Sammy melihat lampu kamar sang papa mendadak menyala, saat sebelumnya telah mati. Sammy melihat cahaya lampu, dari bawah, celah pintu kamar sang papa. Ia berniat menyapa sang papa, dengan membuka pintu kamar sang papa. Tapi seharusnya ia mengetuk dulu, karna memang sopan santunnya, harus seperti itu, kan? Tapi entah mengapa, Sammy langsung membuka perlahan, pintu kamar tersebut. Seperti seseorang yang tengah berusaha untuk mengintip, atau menguping.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo