Ara berjalan ke arah samping cafe, yang mana di sana adalah area parkir khusus pegawai. Ara memperhatikan halaman depan, mencari sesuatu lalu melanjutkan lagi langkahnya.
"Kamu nyariin aku ya?" sebuah suara tiba-tiba terdengar.
"Astaqfirullah, ngagetin Jun" ucap Ara memegang dada.
"Kamu nyari mobil aku di halaman depan kan?" ucap Juna di atas jok motor Ara.
"Yeee, siapa coba. Ngaco."
"Jujur aja sih?"
"Au ah, minggir! Gue mau pulang."
"Aku nebeng Ra?"
"Apaan sih Jun? kan udah biasa pulang sendiri."
"Sekarang lagi gak biasa Ra."
"Gak biasa gimana? Emang mobil lu ke mana?"
"Lagi di pinjem temen."
"Terus? Tadi ke sini naik apa?"
"Kan tadi ikut mobil box Ra, karna ngambil piano."
"Kalau gitu, pulang naik mobil box lagi aja!"
"Ra?" ucap Juna memohon.
"Yaudah-yaudah, tapi lu yang nyetir ya?"
"Emang kenapa?"
"Nanti lu modus lagi, peluk-peluk gue."
"Kamu minta dipeluk ya?"
"Apaan sih? Mau ikut pulang gak?"
"Ikut Ra ikut. Yaudah yuk!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com