webnovel

135.

nya tertawa, aku pun lari ke kamar untuk menebus tidurku yang berkurang tadi malam.

Di ranjang king size ku, aku yang tadinya sangat mengantuk malah uring-uringan lagi.

Astaga, Mama pasti sengaja ngga ganti sprei kemarin nih! Aroma shamponya Wiliona masih melekat di bantal yang dia gunakan kemarin.

Hadeehh, alamat mata panda makin item nih. Apa aku ganti sprei aja ya? Tapi ngga rela.

Aku memeluk bantal yang berbau shamponya Wiliona, dan tidak rela menggantinya.

Ah, apa aku lamar langsung aja ya? ńSayang sekali, dia tidak pernah merasakan belaian orang tua kandungnya.

Dia melepas wadah yang dia pegang dan mencuci tangannya sebelum masuk rumah.

Aku melanjutkan pekerjaan ku hingga selesai.

*****

Krucuk

Perut ku berbunyi ketika aku mencium aroma wangi masakan Wiliona.

Aku pun buru-buru mencuci tangan ku dan masuk ke dapur.

"Anda mandi dan sholat saja dulu, Pak," katanya Sopan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo