The Truth Is A Part Of The Plan

Ketika mereka berdua saling pandang, tiba-tiba ponsel Fuyuki berbunyi ....

"Siapa?" tanya Ayami memperhatikannya.

"Oh~ dari Hiyori. Dia memintaku ke ruang klub kalau urusanku sudah selesai." Jelas Fuyuki.

"Oh~" Ayami meresponsnya singkat.

"Kana-san mau ikut?" tanya Fuyuki sambil mengajaknya.

"Ah~ ti-tidak usah!" tolak Ayami mentah-mentah dengan sikap malu-malunya, "Lagian mukaku terlihat jelek sehabis menangis." Gerutu Ayami.

"Oh~ baiklah aku pergi dulu." Fuyuki hendak pamit pada Ayami, "Sekali lagi terima kasih banyak Ayami. Besok kalau sempat mampirlah ke ruang klub!"

"Ya." Jawab Ayami singkat dan melambaikan tangan berpisah pada Fuyuki di kejauhan.

****

Fuyuki segera bergegas ke ruang klub. Letaknya cukup jauh, ada di lantai tiga bangunan sekolah dan di pojok sendiri. Dulunya itu adalah ruang perlengkapan.

Beberapa menit kemudian Fuyuki sampai.

Ruangan belum sepenuhnya bersih, dia segera membantu teman-temannya untuk membersihkan ruangan ini.