Fuyuki yang terdiam sejenak di kursi kemudian membujurkan badan dengan muka lelahnya, mulai memencet-mencet smarthphone-nya. Dia menghubungi seseorang ... siapa itu?
Ternyata ....
*Tukang jualan meja (-.-) dia membelinya secara online.
"Hmm ... soal vasnya bagaimana?" tanya Tsurara keheranan.
"Ah itu ...." Itu adalah vas yang dibeli ayahnya dulunya.
"...."
"Biarkan sudah."
....
Beberapa menit kemudian, tukang jualan meja beserta Mondo datang dan dia meletakkannya di depan kursi itu.
Itu adalah meja kaca yang sama.
Setelah tukang jualan meja yang mengantar meja dan memasangnya itu pergi, Mondo bertanya dengan nada pelannya ... "Waka, ada apa sebenarnya?"
Mondo bertanya dengan rasa mengkhawatirkannya.
Fuyuki menjelaskan kejadian yang tadi.
Mondo merasa tak punya hak untuk memberi nasihat apa pun atau menentang keputusannya.
"Mondo-san, rahasiakan ini dari Zakura-sama." Kata Fuyuki dengan tatapan murungnya.
Mondo mengerti, dia paham perasaan majikannya ... "Baiklah."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com