webnovel

Malam Suci dibawah Pengawasan Keadilan!

Aula di Yggdrasil Casse: LOG semarak tapi tidak penuh karena itu sangat luas.

Para siswa dan guru dari empat sekolah saling berinteraksi satu sama lain dengan bahagia, dan beberapa juga terlihat memiliki percikan api diantara mereka.

Lagipula mereka adalah musuh nantinya.

Tapi dari kelompok-kelompok ini, pandangan mereka tidak bisa tidak melihat ke sisi kelompok Yuuki yang pada saat ini tengah memainkan poker dan susun kayu.

Siapa yang menyuruh mereka terlalu mencolok?

Dan, apakah mereka sadar dimana ini? Masih punya hati bermain poker?

Seberapa besar sih rasa tidak malu kalian ?!

Pada saat ini, Yuuki yang menarik kartu dari tangan Durandal bertanya: "Aku tidak melihat Otto disini....sial, kartu jelek.....dia tidak datang?"

"Kakek tidak akan datang, itu pasti!"

Orang-orang itu segera menatap loli Theresa yang menempatkan kedua tangan di pinggangnya seolah ingin memamerkan keagungannya, tapi jatuhnya malah sangat lucu.

Kedatangan itu hanya dianggap biasa oleh Mondaiji disana, Yuuki memiringkan kepalanya bingung: "Kau yang memimpin St. Freya Academy? Theresa, kau tidak melailaikan tanggung jawabmu dan memilih untuk bersantai di Festival ini kan?"

Yuuki mengira itu adalah Himeko atau mungkin Otto yang akan memimpin, tapi ternyata Theresa.

Orang ini pasti ingin bermalasan!

"Bagaimana mungkin! Aku Theresa Apocalypse bukan orang seperti itu!"

"Yakin tidak membaca manga Houmo ketika bekerja di Kantor Kepala Sekolah?"

"Apa ?! Kau tahu?–– Tidak, aku tidak melakukan itu !!!"

Yuuki mendengus jijik dan mengejek Theresa, bagaimana bisa loli ini berbohong dengan mata terbuka di depan remaja itu?

Pada akhirnya Bikou dengan lemah menghela nafas: "Aku bosan, apakah Penanggung Jawab Festival masih belum muncul? Aku ingin main PS di hotel!"

"Ngomong-ngomong Hotel kita dipisahkan?"

Yuuki melambaikan tangannya menolak, "Setiap kamar memang pribadi, tapi aku sudah mengaturnya. Siapa sih yang menyuruh kita adalah bajingan yang sama....kami berlima akan tidur bersama nanti di kasur yang berbeda tentunya, aku bukan Homo. Ruangannya luas dan lengkap, Internet juga lancar jaya, game sudah siap.....kurang cemilan sih, tapi staf hotel menyiapkan keperluan itu dengan mudah...."

"Kerja bagus~" x4

Dibandingkan itu, Ana mengangkat tangannya protes: "Aku ingin tidur dengan Yuuki!"

Wushhh––

Yuuki dan yang lain bergetar, karena di pojokan sana, api kebencian berwarna hitam membara, dan pakaian seremonial dengan mata bersinar merah darah menatap Yuuki dengan jelas!

Api kemarahan ini melebihi termasuk Kejahatan Manusia yang tersembunyi!

––Anggota FFF sudah menyusup masuk!

Para siswa yang pernah merasakan 'Hukuman Suci' kelompok ini hanya bisa memegang kepala mereka dengan tubuh bergetar!

Remaja itu sendiri dengan kaku menjawab, "A-Ana, kau akan sekamar dengan Aine."

"Ehhhh, tidak mau~..."

"Patuh!"

"Wooooo...."

Ana memeluk Yuuki dan memainkan genre manja disana yang membuat Yuuki langsung dijauhi oleh Bikou, Arthur, Vali dan bahkan Izayoi!

Kalian pengkhianat! Bagaimana dengan persaudaraan kita ?!

Bukankah kita itu saudara yang berbagi celana bersama ?!

- Jangan salahkan aku, jika aku mati, kalian juga mati !!!!!!

Yuuki dengan senyum bajingan yang lebar langsung berteriak: "Kudengar Vali, kau tidur dengan Kakak Perempuan angkatmu yang cantik dan semok itu kan? Bagaimana ya rasanya ?!"

Yuuki: "Dan Arthur! Jangan mengelak! Kau sengaja membuat perintah kepada Maid cantik itu, dan matamu tidak jauh dari Rita sejak tadi!"

Rita: "Hati saya hanya untuk Yuuki-sama dan Durandal-sama~"

Durandal: "Diam Rita, ini adalah rawa berlumpur di depan!"

Yuuki: "....Kau Monyet! Aku melihatmu mendapatkan bento dari gadis tahun pertama di Kapal Pesiar tadi!"

"Izayoi adalah...Sial, bung.....bukankah kau terlalu polos? Aku tidak menemukan materi hitam darimu?"

"Sialan!" x4

Yuuki terkekeh gila, kedua tangannya terangkat kedepan seolah mencakar dan wajahnya terdistorsi ketika berteriak: "Jika aku sendiri masuk ke PENGADILAN NERAKA, maka aku akan MENYERET kalian bersama! Hyahahahahaha!"

"Bangsaaaaattt !!!!––" x4

Alhasil, karena pembongkaran hitam dari Yuuki, kelima Mondaiji itu bertarung kecil-kecilan seperti menendang, memukul, menyiram air, melempar tepung, dan berbagai hal.

Siapa yang tidak marah ketika rahasia hitam mereka terbongkar?~

Tapi anggota FFF yang sudah menyebar ke tiga sekolah lainnya membuat api yang bernama 'Avenger' lahir ~~

Bang! Bang! Bang! Bang! Bang!

"Kalian tenanglah, sekarang bersikaplah dengan baik dan jangan membuat ulah....setidaknya hari ini saja!"

Orang-orang terkejut ketika sosok wanita dewasa datang dan memukul kepala kelima Mondaiji itu dengan sesuatu dengan ringan, tapi anehnya itu berhasil membuat mereka patuh?

Apakah wanita itu majikan anjing-anjing ini?

"Hasegawa, kau benar-benar hebat untuk ini...." Theresa memuji Hasegawa-sensei, bahkan dia iri.

Melihat sosoknya, dia langsung down. Jika saja dia lebih berkembang, dia pasti bisa melakukan hal yang sama!

Tapi sudah 500 tahun, kenapa tidak ada perubahan !!!

Apakah perlu ke Kakek untuk menyesuaikan tubuh? Tidak, tidak, tidak, Kakek pasti melihat tubuhku nanti, itu membuatku merinding!

Di kejauhan, Markas Besar Destiny.

Diii....Diiii....Diiiiii....

Otto: "Ini aneh, aku salah menginput kode...."

Amber: "Otto-sama, apakah Anda perlu istirahat?"

Otto menggelengkan kepalanya dan mengangkat kepalanya: "Waktunya sangat singkat, semua data di otakku ini perlu disalin secepatnya sebelum itu hilang!"

"Tapi aneh, kenapa aku merasa kalau Theresa ku tersayang sedang menghinaku?"

Kembali ke aula Yggdrasil Casse: LOG.

Kelima Mondaiji itu, terutama fokus pada empat Mondaiji Sakura, mereka dengan patuh mendengarkan.

Izayoi sebenarnya tidak tahu kenapa dia tiba-tiba diam, mungkin karena dia melihat keempat temannya diam, jadi dia mengikuti suasana tanpa sadar?

Hasegawa-sensei menatap kelima remaja itu dan berkata: "Untuk hari ini saja jangan berulah, apakah bisa?"

"Yes Ma'am!" x4

Izayoi: " ??? Serius, ada apa dengan kalian?"

"Bagus!"

Durandal yang ada disamping tiba-tiba bertanya pada Rita: "Kenapa keempatnya sangat patuh pada wanita itu?"

"Durandal-sama, bagaimana saya bisa tahu?" Rita merasa dia lelah, dia bukan robot biru tertentu yang bisa tahu segalanya dan bisa melakukan segalanya!

Adapun alasan kenapa keempat Mondaiji Sakura itu bisa patuh pada Hasegawa, alasannya sangat mudah dan bahkan simpel.

....Karena mereka adalah korban dari "Ruang Keramat" di UKS sekolah !!!

Akhirnya suasana kembali kondusif dan Penanggung Jawab Festival Bangsawan Sekolah akhirnya maju ke atas panggung untuk mengatakan beberapa patah kata, dilanjutkan beberapa ketua Konsorsium penyokong keuangan, dan beberapa orang penting lainnya.

Yah, pembukaan yang membosankan seperti biasanya, apa lagi yang ada?

Kemudian giliran perwakilan empat sekolah yang maju untuk menyatakan solidaritas dan sportifisme yang harus dijunjung ketika permainan berlangsung.

Manabu adalah perwakilan Sakura. Tidak ada yang lebih cocok selain Ketua OSIS. Begitu pula Saegusa dari First, Claire dari All-star, dan Lisesharte dari Royal.

Setelah keempatnya menyatakan sumpahnya, diikuti tepuk tangan dari yang lain, Bikou tiba-tiba berdiri dengan tegap dan berjalan dengan langkah serius ke bagian FFF yang sudah menunggu mereka!

Clap....

Yuuki menepuk pundak Bikou dengan wajah tegas, "Mau kemana, nak?"

"Lepaskan, ini adalah, misiku...."

Arthur juga mengambil suasana tegas ketika berkata: "Lepaskan Hayama, ini adalah jalan....yang dipilih Bikou."

Vali: "Jalanmu adalah berdarah, Bikou."

Bikou mengangguk kepalanya 45° dan berkata: ".....Aku paham, tapi hanya aku yang bisa melakukannya!"

Clap!

Tangan Yuuki dipentalkan, dan dibawah tatapan kesakitan tiga sahabatnya, Bikou mengambil jubah hitam keunguan dari anggota FFF di depan, memakainya sehingga jubah itu berkibar ketika dia akhirnya memasuki jajaran!

FFF Bikou melebarkan kedua tangannya dan berkhotbah:

"Malam Natal nanti, adalah Bulan Darah Suci kami.....Itu adalah hari penting, sakral, dan indah....Ahhh, benar-benar malam yang menyejukkan...."

"Tapi karena itu, wahai saudaraku! "

Bikou: "Jangan biarkan 'hal suci' ini 'dinodai' oleh hal-hal kotor seperti 'PENGAKUAN', 'PERCINTAAN', ataupun 'PERZINAHAN'.....Maju saudara seperjuangan, menembus cakrawala, menembus kegelapan malam, kita adalah....[KEADILAN] !!!!!"

Anggota FFF: "UUUUUWWWWWWOOOOOOOOOOOOOOOOOHHHHHHHHHH.....!!!!––––"

Próximo capítulo