"Baiklah, aku sudah terbiasa dengan ciptaanmu. Tapi bagaimana kau bisa membeli semua ini dan memasangnya hanya dalam semalam?"
Yuuki hanya mengangkat bahu dan ingin mengatakan, itu uang!
Pemasangan tiba-tiba dan tidak bisa diorganisir oleh perusahaan pemasangan, tampar saja dengan uang!
Pemasangan tengah malam dan kerja lembur, tambahkan saja uangnya!
Uang! Uang! Uang! dan...Uang!
Dunia ini berputar untuk uang!
Di dalam ruangan ini, yang paling mahal tentunya pembuatan proyeksi hologram Jarvis itu sendiri yang menghabiskan hampir 10 juta yen.
Selanjutnya adalah pembelian peralatan elektronik yang harganya lebih dari 5 juta yen...dan jika ditambah hal-hal lain seperti biaya pemasangan, hampir mencapai 7 juta yen.
Awalnya, Yuuki juga menghubungi perusahaan instalasi kemarin dan menunjukkan kepada mereka informasi dan waktu instalasi.
Staf mengatakan bahwa waktunya terlalu singkat untuk melakukannya, dan kemudian menaikkannya biaya menjadi dua kali lipat.
Pada akhirnya dia ragu-ragu sampai akhirnya berkata bahwa mereka bisa bekerja keras.
Lalu Yuuki menampar wajahnya dengan bayaran tiga kali lipat !!!
Lalu mereka setuju!
Lihat, Dunia berputar pada uang !!!!
Padahal jika masih tidak berhasil, Yuuki akan pindah ke perusahaan instalasi lain.
Toh bukan mereka saja perusahaan instalasi itu.
"Tidak buruk, aku bisa datang ke sini selama waktu istirahat, um, ini sangat lembut dan nyaman."
Leah tidak memperhatikan apapun masalah mahal atau tidak dan segera datang ke area hiburan untuk berbaring di sofa.
Terlihat wajahnya meleleh disana !!!
"Leah, terkadang kau benar-benar malas seperti bibi Le Fay, aku sangat khawatir dengan dirimu di masa depan." Arthur mengatakan ini tanpa daya.
Yuuki juga mengangguk.
Ibu Leah, sekaligus bibi Arthur dan Euphemia, Le Fay Pendragon adalah seorang tipe Milf Onee-sama yang menggoda!
Dan setiap gerakannya akan memancarkan godaan yang luar biasa.
Tapi Leah, dia terlalu malas!
Dia suka junk food, main game, membolos, dan bisa dikatakan...Hmm?
Tunggu dulu, bukankah ini diturunkan dari Ibunya?
Hmmmm?! Hmmmmm?!!!!
Disaat Yuuki dan Arthur saling pandang seolah menemukan hal baru, Furuhashi-san tiba-tiba berseru: "Ini adalah notebook andalan Alien terbaru, sangat mahal, dan ini, notebook terbaru Apple!"
"Oke, Oke, kalian semua bisa membiasakan diri dengan ruang pribadiku, dan aku akan memberi kalian salinan kuncinya nanti."
"Itu sepi jika hanya aku yang ada di tempat ini bukan?"
"Juga, ayo pilih notebook disana. Ngomong-ngomong, kalian bisa membawanya pulang, tapi ingat untuk membawanya kembali keesokan harinya. Ini adalah milikku."
"Hidup Yuuki !!!!"
Furuhashi-san, Mordred, dan Leah langsung memiliki mata cerah mendengarnya!
Setelah beberapa saat, Arthur dan Asuna mengangkat tangan untuk pergi dulu karena ada ekstra yang harus dilakukan..
Arthur di klub kendo, dan Asuna di klub Memasak dan menjahit~
Adapun Janne, godaan game terlalu parah sehingga dia....membolos ekstra basketnya!
Jadi di ruangan itu hanya ada Yuuki, Euphemia, Furuhashi-san, Ogata-san, Mordred, Janne dan Leah.
Mordred ada di sofa, Janne memainkan komputer tercanggih di dunia saat ini, dan Leah berbaring malas sembari makan keripik di karpet.
Sedangkan Euphemia, Furuhashi-san, dan Ogata-san tengah duduk di satu meja melingkar di ruang kerja dimana Yuuki ada disebelah Euphemia dan menjadi tutor mereka.
Lupakan Yang Mulia kami, dia sangat pintar dan nilainya selalu di atas 90 jika dia mau.
Tapi masalahnya ada di dua orang bodoh namun jenius ini!
"Tapi apakah tidak apa-apa hanya memainkan game seperti ini?" Tanya Mordred yang ada di sofa tiba-tiba menyela mereka.
"Haha, apa masalahnya, ini adalah ruanganku, dan aku mendapatkan ruangan ini dari bayaran mengajar Furuhashi-san dan Ogata-san!"
"Seperti yang diharapkan dari dirimu yang berpengalaman, penjelasan ini sepertinya bukan masalah dan aku menyukainya !!!"
Leah yang berbaring di karpet sembari memakan keripik dan memainkan PSP memberi jempol pada Yuuki.
"Hehe, Yuuki kau licik. Bahkan aktivitas malas pun bisa dikatakan begitu adil." Euphemia menyangga pipinya di meja dan mengatakan itu dengan mata menyipit.
"Tapi...Jarvis!"
<Ya Nona Euphemia.>
"Hehe, Jarvis sangat baik, bagus, jadi...apakah kau punya kemampuan untuk memata-matai Kakakku sekarang?" tanya Euphemia penasaran.
"Menampilkan video aktivitas Kakak Yang Mulia Euphemia, Cornelia li Britannia."
Setelah suara Jarvis terdengar, tiga layar virtual muncul di hadapan Euphemia, dimana itu semua menampilkan sosok wanita cantik dan dewasa yang tengah mengerjakan sesuatu disana.
"Hebat! Aku bisa memata-matai Kakak! Hehe, aku bisa mendapatkan sejarah hitamnya~"
Pemikiran Euphemia membuat Yuuki terbatuk beberapa kali.
Jika wanita itu tahu bahwa pelakunya adalah dia, maka pedangnya akan terhunus di mulutnya saat bangun pagi!
Tapi saat ini, pintu ruang klub tiba-tiba terbuka.
"Kudengar Nee-san membolos dan pasti dia ada disini. Coba aku lihat apakah memang ada..."
"Uh, dimana ini?" Jeanne yang masuk tertegun!
"Dimana ini? Ruang penelitian tertentu?"
Flash!
"Foto terkejut Jeanne, ditambah satu ~" Yuuki yang memiliki jiwa fotografer yang tinggi secara langsung memotret wajah Jeanne yang terkejut.
Jeanne ingin mengatakan sesuatu saat ini, tapi apa yang ada di mulutnya anehnya sangat susah untuk dikeluarkan!
Pikirannya terguncang, bagaimana bisa ruangan seperti tempat sampah kemarin akan menjadi tempat hiburan seperti ini dalam semalam?!
Berapa biayanya, kapan sekolah setuju untuk renovasi besar-besaran, dan yang paling penting, kenapa sekolah menjadi tempat bermalas-malasan !!!!
Tidak, meski ada orang rajin disana...
Tapi Nee-san, kau membolos hanya untuk bermain ?!
Jeanne yang memikirkan ini semua membuang masalah foto Yuuki dan dengan kesakitan memijat pelipisnya.
"Nee-san, kau membolos! Apa kau tidak tahu bahwa Saudari Tang menemuiku dengan wajah hitam tadi !!!" Jeanne segera meletakkan kedua tangannya di pinggangnya, dan marah.
Anehnya, Janne yang keras tiba-tiba merubah wajahnya saat Janne menyebut nama Saudari Tang ini.
Saudari Tang, dengan nama asli Tang Xuan, seorang wanita keras dan pandai sports sekaligus perwakilan dari semua klub athletic di sekolah!
Dia ahli di berbagai bidang olahraga, seperti basket, voli, badminton, lari, renang, bisa dibilang dia adalah perwujudan Yuuki dalam hal Sports !!!
"Aku, aku akan pergi sekarang! Yuu, selesaikan stage ini dan kalian semua harus tutup mulut !!!" Janne segera pergi secepat angin sembari mengatakan itu.
Jeanne hanya bisa mengelus keningnya dan berkata serius, "Dan Yuuki! Kau harus ingat kata-kata Kirisu-sensei kemarin, mengerti?!"
"Hai Hai, Jeanne sangat ketat dan disiplin. Pantas menjadi ketua kelas dari 2-C. Ini memang wanita kesukaanku~~"
"Si-Siapa wanitamu?! Wanita... kesukaan...???...." Jeanne memerah dan matanya agak kosong.
Melihat keduanya seperti ini, Euphemia tiba-tiba berbisik: "Jeanne, lawan yang tangguh...."