Bian geram saat ini mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti ini, rasannya Bian ingin berteriak meminta pertolongan agar tetangga datang kesini dan membantunya yang terkurung di ruangan ini, namun dia mengurungkan niatnya, karena dia tidak sampai hati memperlakukan Jackran seperti itu.
"Ardina," teriak Bian lagi, Bian menoleh kearah pintu saat mendengar suara pintu yang akan dibuka, ketika pintu terbuka Bian menemukan Jackran yang memasuki ruangan tersebut. Jackran menatap Bian dengan ekspresi datarnya, sedangkan Bian mentapa Jackran dengan tatapan kebencian.
Seketika perasaan marah Bian kembali memuncak ketika melihat Jackran yang terlihat biasa saja. Bian terus mengikuti Jackran dengan tatapannya yang tajam. Jackran masuk dengan membawa nampan karena ia tahu Bian belum memakan makanan yang dibawakan oleh Ardian tadi. Jackran mendekati Bian yang tengah menatapnya dengan tatapan yang tidak di sukainya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com