Luci dan Evan akhirnya menyerah untuk bertengkar terus. Keduanya sudah sangat kelelahan untuk berteriak. Oleh karenanya mereka berdua duduk di sofa masing-masing dan mengatur napasnya. Mereka seperti dua anak kecil yang baru saja berebut mainan.
"Kita akhiri saja. Aku sudah sangat lelah," sengal Evan lalu menyeka keringatnya bahkan lelaki itu pun sempat bangkit dari sofa dan mengambil kola di dalam freezer lalu meneguknya sampai habis.
"Lagi pula ini akhir tahun. Aku akan menghemat tenagaku untuk menghadapi hari yang berat. Aku punya banyak resolusi menuju tahun baru. Pangsa pasar harus dilebarkan dan aku harus bisa menjadi pengusaha dengan asset tertinggi se-Asia. Hari yang berat. Hari yang berat," gumam Evan setelah menenggak kola.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com