"Hey, Han, apa yang terjadi?"
Suara dari atasnya membuat pria dewasa yang ada di bawah menoleh. Seorang temannya kini memandang dia dengan alis terangkat.
Setelah terakhir kali dia sakit, temannya itu memang perhatiannya semakin bertambah. Tak bisa terlihat aneh sedikit pasti langsung di tanyai keadaannya.
Rayhan membalas kekhawatiran sang kawan dengan sedikit mengeraskan suara, menjawab, "Tidak apa-apa, lanjutkan saja pekerjaan mu." Entah mengapa dia memiliki firasat tak menyenangkan yang menggantung di benaknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com