Dari tempatnya berdiri Selena bisa melihat beberapa orang pria dewasa hilir mudik di sekitar rumah Andre.
Beberapa wanita dengan kerudung berwarna-warni juga ada berada di sana. Semuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Tidak ada yang memperhatikan kehadiran Selena yang masih berdiri di pintu gerbang.
"Aku tidak ingat punya patung yang terlihat bodoh di rumah."
Suara Andre di belakangnya membuat Selena sedikit terkejut.
Dia berbalik, dan melihat Andre dengan kantung plastik di tangan.
Selena tidak menggubris kata-kata Andre yang selalu sarkas padanya. Bagaimanapun dia sudah terbiasa.
"Sampai kapan kamu mau berdiri di sana? Masuk." kata Andre membuka pintu besi itu dan tidak menutupnya.
"Apa Tante Maya sibuk? Mama menyuruhku untuk mengembalikan ini padanya."
Keduanya sudah masuk ke dalam rumah. Mereka berjalan bersama lewat pintu samping yang langsung mengarah ke ruang dapur.
Andre menaruh kresek yang dia bawa di atas meja. Dan tidak menjawab kata-kata Selena.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com