webnovel

Self Talk: Raja Arthur !!!

Bang! Bang!

"Ini...Dua hal ini, dan akumulasi sihir yang menakutkan ini...Keduanya, adalah Holy Grail yang sempurna !!!!"

Irisviel berteriak terkejut, karena dia jelas bisa merasakan resonansi dari dua gelas minum yang muncul di hadapan mereka semua !!!

Holy Grail! Dua Holy Grail yang asli !!!

Wever yang melihat ini menjambak rambutnya dan berteriak, "Bagaimana ini bisa terjadi, jelas hanya bisa ada satu Holy Grail, kenapa ada dua...tidak, tiga jika yang kita perebutkan diikutsertakan ?! Ah ah ah, aku tidak tahu lagi !!!"

"Dua, Holy Grail?" Gilgamesh menaruh cangkir emasnya dan menatap Hayate saat mengatakan: "Kau sudah memenangkan dua Holy Grail War di Paralel yang lain?"

" !!!!! "

Inori: "Onii-sama sebenarnya punya tiga! Tapi yang satu sudah kehabisan sihir, jadi dia memberikannya pada Morgan."

"Diberikan ke Morgan ?!" Rajaku terkejut bukan main!

Bahkan yang lain di sisi FZ terkejut dengan ini. Tiga Holy Grail, jika itu benar, maka Hayate ini memang sangat mengerikan.

Gilgamesh mengambil Holy Grail disana dan berbisik, "Ini memiliki karakteristik Raja ini, jadi itu adalah milik Uruk? Artinya, kau memenangkan dua Holy Grail dari perang paralel sementara yang terakhir dari Harta Raja ini?"

"....."

"Hum...Ha, Humahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha !!!!!!!!!!!"

Gilgamesh tertawa terbahak-bahak saat ini, dan dia akhirnya tidak bisa menahan rasa senang yang jarang dia dapatkan di Dunia ini !!!

Ahh, benar. Anak ini, dan juga gadis itu, sangat menarik! Mengingatkanku pada gadis bodoh yang selalu menjadi bawahan Raja ini dulu...

Karena itulah Gilgamesh menutupi wajahnya dengan satu tangannya, dan mata merahnya bersinar terang saat dia mengatakan:

"Sudah kuputuskan, Minamoto Hayate, Minamoto Inori. Kalian berdua, akan kubunuh dengan tanganku sendiri!"

Inori: "Humph!"

Hayate: "Itu mungkin berkah, mungkin kutukan? Tapi aku menerimanya!"

Ketiga orang ini saling pandang satu sama lain. Sampai akhirnya Gilgamesh tenang dan meletakkan Holy Grail kembali ke lantai saat tatapannya menajam ke sisi Arthur.

"Artinya, sebagai Servant Minamoto Hayate, kau memenangkan dua perang?"

Arthur tidak menyembunyikan ini dan mengangguk, "Bisa dibilang itu kemenangan lengkap, juga bukan. Bagaimanapun, ada masalah sedikit di akhir kemenangan pertama."

"...."

Artoria tertarik saat Arthur mengatakan ini, dan jelas Arthur juga menatap mata Artoria dengan kasihan sekarang.

Dia melihat dirinya yang dulu pada dirinya yang lain ini. Benar saja, nasib Raja Arthur masih tidak bisa diubah bukan?

"....Rider Iskandar, sebelum kita melanjutkan pembicaraan ini, bisakah aku mengatakan sesuatu dulu?"

"Oh? Yahh, lanjutkan."

Arthur mengangguk berterima kasih, lalu dia menatap Artoria dan berkata: "Saber, tidak, Raja Arthur...bisakah kau memberitahuku apa keinginanmu. Bukan sebagai musuh atau apapun, tapi sebagai Raja Arthur yang sebenarnya."

Gilgamesh sedikit tertarik lagi dan mengambil lagi cangkir emasnya disana. Iskandar juga tertawa terbahak-bahak, dan Wever yang diam-diam menyentuh Holy Grail dengan wajah terpesona akhirnya mendapatkan tamparan tangan oleh Inori yang mengumpulkan satu Holy Grail itu langsung ke pelukannya...

Ratu Medb juga memutar-mutar Holy Grail di tangannya, dan entah kenapa pandangannya tertuju pada Cú Chulainn disana yang langsung merasakan bahwa ada sesuatu yang berbahaya mendekat!

Adapun ketiga Master dan Emiya, dia menatap Artoria dengan seksama, karena ini akan menjadi:

[Self Talk] yang sesungguhnya !!!

Irisviel mengambil tangan Artoria, dan Artoria menggenggam erat tangan putih Nyonyaku karena dia merasa pembicaraan ini akan menjadi sesuatu yang menakutkan baginya.

Intuisi miliknya tidak pernah salah!

"Keinginanku...." Artoria dengan tenang mengatakan, "Sebagai Raja Arthur, keinginan kami seharusnya sama bukan?"

"...."

Arthur terdiam tapi mata hijaunya terus menatap ke sisi dirinya yang lain dengan pandangan serius. Dia...masih ingin memastikan yang sebenarnya!

"Aku...hanya ingin keselamatan bagi tanah airku. Dengan perangkat permohonan yang mahakuasa ini, aku ingin menghindari takdir kehancuran Britannia yang kumiliki dulu."

"...Humhmhmhmh...." Tubuh Gilgamesh langsung berguncang marena dia menahan tawanya.

Tapi jelas tawa itu seolah menertawakan badut pada saat ini!

Ratu Medb sedikit tercengang dan bahkan lupa berpose di depan kamera Nogizaka, sementara Iskandar, dia meletakkan cangkirnya dan bertanya:

"Jadi, Raja Ksatria Wanita. Tadi kau ingin mengatakan, "Ingin mengubah takdir" ???"

Iskandar dengan sedikit kehati-hatian mengatakan, "Itu artinya, kau ingin mengubah masa lalumu?"

"Ya!"

"..."

Iskandar ingin mengatakan sesuatu, tapi tangan Arthur menyela dirinya. Melihat wajah sedih dari Arthur dibawah kekokohan sesuatu, Iskandar akhirnya menutup mulutnya dan mengangguk.

Percakapan ini pada awalnya antara Raja Ksatria dengan Raja Ksatria. Sekarang bukanlah waktu baginya untuk berbicara...

"Raja Ksatria, Artoria Pendragon." Suara lembut Arthur terdengar: "Benar saja, keinginanmu, sama denganku?"

Iskandar, Gilgamesh, dan Ratu Medb mengangkat alisnya bersamaan pada saat ini. Tapi Artoria sedikit senang karena akhirnya dia memiliki teman yang sama!

Dia mengangguk penuh semangat dengan ahogenya bergerak ke atas dan kebawah: "Itu benar! Keinginanku adalah untuk mengubah ulang takdir kita! Aku ingin menulis ulang jejak peninggalan sejarahku! Kau pasti memikirkan hal yang sama bukan?"

Melihat Artoria berdiri dengan tangan kanannya berada di dadanya sambil terlihat bersemangat, Arthur menampakkan senyuman lembut: ".....Ahhh, aku memikirkanya."

Tapi Arthur juga menambahkan, "Tapi itu dulu"

"....."

.

.

.

"....Apa?!" Artoria mundur selangkah karena perkataan ini!

Gilgamesh mengatakan "Hooh..." lagi disana, dan Iskandar serta Ratu Medb merasa tertarik dengan apa yang bisa membuat Arthur ini merubah pikirannya!

Hayate di sisi lain sudah berdiri di belakang Artoria, dan tangannya yang bebas terkepal erat melihat sesuatu yang runtuh dari Raja tercintanya!

...Ini juga demi Artoria, aku tidak boleh memotongnya bahkan jika itu kejam.

Satu, maksudku dua Beast sudah cukup beban. Aku tidak mau menambah satu Beast lagi !!!

"Hal, Hal bodoh apa yang kau pikirkan, Raja Arthur !!!" Artoria langsung meledak marah saat mengatakan ini: "Bukankah itu keinginan terbaik kami?!"

"Aku tidak bodoh, tapi kamilah yang bodoh karena menginginkan hal yang seperti itu, Raja Arthur." Arthur membuka mulutnya dan bertanya: "Holy Grail War pertama, dan Holy Grail War kedua, aku bisa dibilang memenangkan kedua perang itu."

"Bohong...Pertama dan Kedua. Jika itu artinya, maka Mastermu..."

Melihat Hayate, mata merah delima Nyonyaku terlihat seperti dia melihat sesepuh yang jauh lebih tua darinya!

Hayate memiringkan kepalanya pada Nyonyaku, tapi dia hanya tersenyum lembut padanya yang membuat Nyonyaku agak kaku dan menoleh ke arah lain...

...Jangan menilai buku dari sampulnya, jangan menilai buku dari sampulnya! Jangan! Menilai buku! Dari sampulnya !!!!!

Artoria menggertakkan giginya dan bertanya, "Jika kau memenangkan perang itu, lalu kenapa! Kenapa kau tidak melanjutkan pemikiranmu dulu, Raja Arthur!"

"....Huhh..." Arthur menghela nafas dan berkata, "Pengalaman adalah guru terbaik, Raja Arthur. Dan keinginanku, membawakan bencana terbesar yang tidak bisa kutolerir!"

Kedua tangan Arthur tergenggam erat, bahkan cangkir emas di tangannya sudah bengkok saat ini!

Dia mengangkat kepalanya dan berkata dengan serius: "Aku sudah melakukan apa yang disebut keinginan kami. Tapi apa kau tahu apa hasilnya !!!"

"Aku...."

Arthur: "Jika Negara kami, sejarah kami, teman kami ditulis ulang oleh Holy Grail, apakah kau tahu harganya? Apa kau tahu beratnya? Apakah kau tahu kesalahan itu ?!"

"Aku telah mengalami itu semua, Raja Arthur !!!!"

Arthur berdiri dan melempar cangkir emas itu, ke tanah saat berteriak: "Permintaan egois kami hanya untuk kami! Tapi apa kau ingin "Dunia" menjadi harganya ?! Jawab aku, Raja Arthur !!!!"

"Nani ?!" xN

Próximo capítulo