Semuanya aku ceritakan tanpa ada yang tertinggal sama sekali, beberapa saat terjadi keheningan di antara kami. Zein hanya terdiam sambil memainkan beberapa jarinya, tidak jelas apa yang dia lakukan pada jari-jari itu. dia hanya menggerakkan dengan pola yang tidak beraturan.
"Ceritamu indah sekali, aku seperti membayangkan ada di tempat itu dan merasakan semua kesedihannya. siapa nama suamimu? Marvel, dia lelaki yang sangat unik." Ujar Zein dengan senyum yang sudah terlihat lebih baik.
"Dia bukan saja unik, dia itu luar biasa. tidak ada yang bisa menggantikan dia sama sekali di hatiku." Kataku jujur.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com