"Apa yang terjadi dengan Mike?"
"Kenapa kau peduli? Kau pikir aku kemari untuk menarik belas kasihan boss ku dan memberitahukan segalanya kepada mu? Sungguh, kau membuat ku muak saat melihat pandangan mu yang memelas seperti itu. Lengan ku benar-benar mendesak untuk melukai mu dan mencetakkan lebam hingga tak ada yang akan tertarik lagi pada mu."
"Ku mohon katakan pada ku, apakah dia baik-baik saja?"
Devan dengan pandangannya yang sudah sangat memelas. Sorot matanya sayu, makin bertambah basah saat mengetahui seorang pria yang di cintainya sedang dalam kondisi yang tak baik.
Langkahnya bergerak perlahan untuk mendekat pada Tony dan Handis, cekalan tangan Kevin tak di pedulikannya. Setidaknya remaja mungil itu ingin memastikan jika keadaan Mike tak seburuk perkiraannya.
Malam dengan langitnya yang sangat kelam, sama sekali tak ada bantuan penerang dari bulan atau pun cahaya kecil dari bintang. Menambah situasi makin mencekam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com