Kringgg
Bel istirahat berdering setelahnya. Para siswa yang mendengar adanya kericuhan pun tak ingin membuang waktu terlalu lama, semua orang mengikuti langkah segerombolan orang yang di kepalai penguasa sesungguhnya.
Bahkan empat pria dan satu wanita yang terkapar di halaman sekolah pun sontak menegang, seseorang yang merupakan bagian dari mereka nampak terkena masalah. Tak mempedulikan letih di tubuh, mereka pun sontak berdiri berjajar dengan menampilkan raut keterkejutan.
Kerumunan yang sibuk dengan percakapan mengutarakan anggapan mereka pun berkumpul jadi satu, terdengar sangat riuh dengan limpahan dukungan satu pihak dan menjatuhkan yang sejak awal tak di sukai. Kebadungan seseorang yang sama sekali tak terduga jelas menjadi sasaran utama untuk di hujat.
Para guru yang tak bisa memutus ketertarikan ratusan siswa pun hanya bisa terdiam, sekali pun karena kepala mereka nampak tak mempermasalahkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com