Devan yang melihat adegan singkat di video itu pun tak bisa menutupi penyesalannya. Itu video terlarang dari seorang pria dan wanita tanpa busana. Matanya dinodai oleh kawannya sendiri. "Fan!"
"Hahaha... Tebakan ku benar, kau memang pria berwajah polos namun liar di dalam," balasan menyebalkan Fandy membuat Devan menggigit bibirnya. Ia ingin sekali mendatangi pria itu untuk menghajarnya.
"Fan! Sekali kau meledekku lagi, ku tutup telponnya!"
"Eh-ehh... Jangan-jangan, aku tak akan menggodamu lagi. Sebenarnya aku ingin cerita padamu."
"Cerita apa? Kau sudah menemukan orang yang kau suka?" balas Devan sedikit mereda dalam emosi kesalnya. Meski begitu ia tetap tak lupa untuk berucap pelan.
"Wow! Tebakan mu benar Dev! Tapi jika dikatakan suka, itu terlalu biasa... Cinta, Dev! Aku sedang jatuh cinta...!"
"Ehmm... Benarkah?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com