BAB 73 Tatapan Antara Firdaus Sama Rita

Pada waktu itu, aku sedang sakit juga. Hanya saja terpaksa melakukan kejahatan juga, gara-gara dia tak bisa ikut. Jadinya aku ke panggil kumpul di Gedung kosong. Heh... selepas sudah sampai ternyata enggak bisa hadir patner satu lagi. Buat apa aku jauh-jauh datang. Kalau kalian berdua engga bisa. Coba deh, pikir baik-baik kenapa berikan alasan yang masuk akal? Ini semua hanya buat untuk prank. Betapa tega membuang uangku saja.

Heh... di depan pintu kamar rawat Firdaus. Rita bilang, "Frendy, jangan bilang dulu mengenai saudaranya. Kita basa-basi dulu ya!" ucap Rita sambil bisik-bisik di telinga kananku. Tunggu dulu! Memang bicara secara bisik-bisik ia enggak kedengaran begitu. Agak ragu sih, menurutku pasti bakal tanya. Sebentar lagi pasti Firdaus tanya nih, setelah kita berdua lanjut jalan. Entah mengapa orang tua Firdaus seperti enggak setuju, kalau aku datang ke sini.