webnovel

Batred dan jurang keputusasaan

Setelah sarapan pagi, Dokter Yusuf maemasuki ruangan. Dia membawa sebuah papan alas coklat bermotif kotak. Diatas papan alas, terdapat sebuah kertas yang terjepit. Dokter itu memakai kemeja hijau dibalik jas putih, stetoskop melingkar dileher, serta terdapat sebuah bolpoin tergantung disaku bajunya. Beliau memiliki tinggi 170 cm, memiliki berewok, berkulit sawo matang, serta rambutnya yang pendek. Kemudian, beliau mengambil sebuah kursi kecil lalu ia duduk tepat disamping Juliet. Sementara itu, Kirana menggeser tempat duduknya agar Dokter bisa leluasa dalam memeriksa.

"Selamat pagi Mas Juliet," Sapa Dokter.

"Pagi Dokter," jawab Juliet.

"Bagaimana keadaanmu, apa kau merasa pusing atau sebagainya?"

"Kondisiku, jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja, bekas jahitanku masih terasa sakit dan gatal dok."

"Sabar mas, yang terpenting mas minum obatnya secara rutin. Pasti sembuh."

"Iya Dok."

"Transfusi darah telah selesai. Baiklah, saya akan melepaskannya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo