Setelah ular di rumah Ardila sekarang ada masalah lain lagi. Baju yang akan dipakai Ardila mendadak hilang di rumahnya. Semuanya sudah mencari ke mana-mana tapi, tak ada. Ardila sampai menangis karena baju yang akan ia pakai tak ada di mana.
"Ibu, bajuku hilang!" seru Ardila melaporkan apa yang terjadi di rumahnya pada Nania sambil menangis tersedu-sedu di balik telpon.
"Hilang? Kenapa bisa? Sudah dicari dengan benar?" balik tanya Nania cemas dengan keadaan Ardila yang menangis tersedu-sedu. Nania khawatir dengan janin yang ada dalam kandungannya.
"Ibu...Ibu..." Ardila terus saja menangis tersedu-sedu.
"Ya, sudah Kamu jangan menangis lagi biarkan saja nanti Kamu yang ke Butik untuk memilih lagi. Mungkin di rumahmu terlalu banyak orang maka dari itu ada yang sengaja mencurinya."
"Tapi, Ibu baju itu kan akan Ibu ikut sertakan dalam kompetisi."
"Tak apa-apa ada yang lain masih ada waktu untuk membuat yang baru."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com