"Kau ingin tahu kabar terbarunya dari calon tunangan mu itu?"
"Maksud mu apa mengatakan hal itu pada ku? Jangan bilang jika kau melakukan hal jahat padanya juga? Sebenarnya siapa diri mu, eh?" balas Cherlin dengan menekankan kata di setiap kalimatnya. Lengan kecil miliknya yang tertawan, disentaknya kasar tanpa peduli rasa sakit yang akan di dapat. Tubuhnya bahkan sudah tak bisa lagi tenang seperti sebelumnya, kali ini Cherlin benar-benar ingin kembali pulang.
"Manfaatkan lah sedikit pertemuan mu dengan orang baik seperti diri ku. Meski tak penting untuk mengetahui identitas orang suruhan seperti ku ini. Justru aku di sini ingin mengabarkan pada mu yang menyedihkan ini. Setidaknya supaya kau tak terlihat lebih bodoh dari pada sebelumnya."
******
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com