webnovel

158. Mencurigakan

Sekarang sudah pukul tujuh malam. Pradita sedang belajar di kamarnya saat ia mendengar ada suara orang yang membuka pintu pagar. Pralinka yang membukakan pintu. Tak berapa lama kemudian, ia mendengar suara ibunya berkata pada kakaknya.

"Kamu udah makan, Lin? Ini, Mama belikan ayam geprek yang lagi rame di TV itu loh," ucap ibunya.

"Wah asyik. Aku mau cobain ah," ujar Pralinka. Lalu terdengar suara piring yang dikeluarkan dari laci. Maklum, rumah Pradita kan sempit, jadi suara apa pun yang ada di dapur bisa terdengar jelas.

Pradita keluar dari kamarnya. Ibunya tersenyum saat melihatnya. "Dit, ayo makan. Ini ada ayam geprek. Mau gak?"

"Gak," jawab Pradita ketus.

Ia melihat ada yang berbeda dengan ibunya dengan yang tadi ia lihat di mall. Ibunya mengenakan kemeja biru tua yang seperti biasa sering ia pakai. Tidak ada riasan wajah menor atau blouse pink yang ngejreng.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo