Sebelumnya, Danu sudah meminta maaf pada Pradita, tapi lagi-lagi ia mengucapkan hal yang tidak menyenangkan. Padahal kemarin ini Pradita sengaja membela Danu di depan Bara supaya Bara tidak perlu memikirkan tentang kekesalannya pada Danu lagi.
Yang terjadi malah Bara jadi semakin emosi dan tampak sangat kecewa pada Pradita. Dan sekarang, Danu malah lebih membela Arini daripada membela Pradita.
"Gua gak enak sama Arini."
Kata-kata itu membuat Pradita jadi kesal setengah mati. Andai ia bisa menjauhkan Danu dari Arini, sekali saja, ia pasti akan senang sekali. Keadaan pasti berubah. Danu pasti tidak akan menjadi cowok yang menyebalkan lagi.
Pradita heran sendiri, sekarang malah Danu yang jadi tampak menyebalkan. Semakin Danu menyebalkan, semakin membuat Pradita jadi penasaran padanya. Ia langsung menggeplak dahinya dan kemudian pura-pura menyugar rambutnya supaya tidak terlihat bego.
"Lu ngapain?" bisik Welas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com