Pradita terperangah menatap wajah Bara. "Mulai ngaco nih. Kamu pikir aku pacar sewaan, apa?"
Bara langsung bersemangat. "Eh, iya bener. Kamu itu pacar sewaan aku."
Pradita memasang wajah masam. Jadi, intinya ia ini hanyalah seorang gadis yang disewa menjadi pacarnya Bara. Tidak ada perasaan apa pun di antara mereka. Semua ini hanyalah kebohongan belaka.
Ya, tentu saja. Mereka kan berpacaran karena Pradita kalah lomba berenang darinya. Bahkan kekalahan itu tidak bisa disebut kekalahan. Jika, kakinya tidak keram saat berenang, ia pasti sudah tiba di garis finish terlebih dahulu.
Lantas, apa perasaan Pradita sekarang begitu penting?
Kalau saja ia tidak pernah berpacaran dengan Bara, apakah ia akan tetap menjadi sahabat Danu? Ya, tentu saja ia dan Danu akan menjadi sahabatnya selamanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com