New Chapter
Rabu, 23 september 2020
Pukul: 19.00
di kamar kos Jean.
Setelah mengecek ulang video hasil editan yang dikirimkan Lucas, Jean akhirnya membuka aplikasi dustagram dan dengan perlahan ia menggerakkan jari jempolnya untuk memencet tombol 'unggah'.
Jean Jo:
~video play~
Hai, this is school of tears by BTS, acoustic version. Hope you guys enjoy...
The basis of a school violence~
A vicious that can never end~
There's no exit in this crowded ring called a classroom~
That's right, in the end school is like another mini society~
A jungle made carelessly by adults~
They made the weaklings weak, they made the strong powerful~
Of course since they were strong~
They made the weak suffer~
Noel. Fighting!"
~video end~
3,319,710 views
❤ 💬 📫
Jean Jo √ :
Covered song: School Of Tears (BTS)
Hai, semuanya~ i'm back after taking a few days off. Saat berseluncur di dustagram, aku tiba-tiba teringat dengan lagu BTS yang satu ini, setelah menonton video unggahan tentang kasus pembullyan anak SMA yang lagi viral, and here i am, ngebuat cover versi inggris dari lagu BTS yang termasuk edisi old but gold, lagu yang berjudul School Of Tears ini dirilis 7 tahun lalu. Aku ga bakalan banyak komen tentang kasus viral ini, karena semua yang ingin kukatakan sebagian besar udah tercantum di lagu coverku kali ini. So, hope you guys enjoy~💜
Hashtags: #bts #schooloftears #army #highschool #beverlyschool #nobullying #stopbullying #Noelfighting
Kolom komentar:
beautyneth.dg √: 💜💜💜💥🔥
sqanfur√: emejing.
Hhgdf: Aaaaa Kak Jean akhirnya balik lagi, tiap hari makan apa kak? Kok suaranya bagus banget si?
Abcd: @hhgdf tips nyanyi bagus, telan mic dan jangan makan gorengan.
Yeontan's mom: salut sama Kak Jean, lagu rap bisa dicover jadi akustik. Bagus bangettt. Salam dari army~
Iniakunfek: gila, gak nyangka kak Jean bisa notice masalah ini, gue proud sebagai berverlys •o•
Pil pemutih: @iniakunfek proud pala lu, pea. Ada kasus malah proud, wow.
Peninggi badan: emang lagi ada kasus apa sih? Kok pada rame?
Pil pemutih: @peninggi badan ini loh, kasusnya anak sekolah Beverly yang lagi hot, katanya si pembully yang bejad. Tapi belakangan, video viralnya pada terhapus semua.
Iniakunfek: @pil pemutih video postingan gue juga terhapus sendiri, padahal viewersnya udah nyampe sejuta T.T. Si Kevin kan kaya, pasti dia bayar orang buat take down videonya.
Peninggi badan: @pil pemutih @iniakunfek Biar aku serap informasinya dulu, jadi sekolah elit Beverly highschool, ada anak namanya Kevin, dia pembully dan bejad dan videonya sudah diturunin sama dia?
Iniakunfek: @peninggi badan, ya kira-kira gitu, denger-denger dia juga cabul tapi ngefitnah orang lain, intinya si Kevin banyak gosipnya deh
Peninggi badan: @iniakunfek bentar, dari tadi yang kamu ketik cuman gosip doang dong? Emang yang namanya Kevin sejahat itu? Siapa tau videonya dimasukin evil editing?
Pil pemutih: @peninggi badan kalau videonya saja yang terhapus semua, bukannya aneh? semakin disangkal berarti sama saja Kevin mengiyakan gosipnya selama ini kan? Kalau videonya dimasukin evil editing, kenapa dia ga milih bikin video pernyataan dan lebih milih menghapus videonya itu? Pasti ada sesuatu yang ingin ditutupi.
Iniakunfek: @pil pemutih, wah analisa lu bagus banget. Jadi teman online kuy
Peninggi badan: @iniakunfek @pil pemutih setelah dipikir-pikir benar juga, terima kasih pencerahannya manusia-manusia sekalian. Btw, ada yang tau akun dg si Kevin? Jadi penasaran.
Iniakunfek: @peninggi badan, doain gue nggak ketauan ama si doi. Nih, kalau mau memastikan lagi, di postingan Kevin sering muncul teman se-gengnya yang juga pembully, ramein akun dg mereka yukk. @/kxvin.pratama
Peninggi badan: @iniakunfek trims, ntar ku cek.
Semongko: gue kemaren abis silaturahmi ke akun dg-nya Kevin dkk sambil bawain oleh-oleh (komen negatif). Hihihihihi~
Pil pemutih: gue udah cek, dan emang dari foto si Kevin, style dia n teman-temannya kek begal gitu kalau diliat dari wajah mereka, jadi ga heran kalau digosipi sebagai pembully, bukti pun sudah ada kan
Yeontan's mom: permisi, ini akun musician, bagi yang mau gosip atau jelekin Kevin, langsung ke akunnya noh, atau ga bikin grup chat sono. Kek gue, langsung nyosor ke akun dgnya aja.
Hhgdf: sebagai fans Kak Jean, sy tersinggung dengan gosip yang ga berhubungan sama nyanyian Kak Jean. Setidaknya, komen dikit tentang lagunya kek. Tapi karena penasaran, sy telusuri komen gosip dan ikutan naik darah akibat ulah si Kevin😠
Abcd: bangga deh sama Kak Jean yang sadar dengan betapa seriusnya kasus ini, sampai ngangkat di lagu covernya. Yaampun, terharu banget sama kakakk🤧
Kolom komentar semakin lama semakin ramai, orang-orang berdatangan di postingan terbaru Jean Jo untuk menonton dan memberikan komen positif atas lagu yang dibawakannya, juga ada beberapa orang yang datang karena ingin membaca komen tentang Kevin.
Ramai, kata itu juga berlaku bagi akun dustagram Kevin, ramai dipenuhi haters dan komen negatif.
-----------
Dustagram
Kxvin.pratama
Kolom komentar:
semongko: Oh, ini yg katanya pembully? Hoekk, mau muntah 🤮
Pil pemutih: elu bisa foto estetik ketawa ketiwi sama temen lu sekarang? menyenangkan ya udah merusak hidup orang lain? Dasar calon penghuni neraka.
Peninggi badan: wah ternyata sudah pada ngumpul disini, bikin tenda yokk sekalian nginap.
semongko: @pil pemutih, ada yang lihat @iniakunfek gak?
Pil pemutih: @semongko, ga tau tuh, sepertinya kabur takut ketahuan sama si Kevin.
Hhgdf: benci banget liat manusia yg seperti ini, mending ceburin ke laut aja.
Tidak sampai disitu, msih banyak ujaran kebencian yang dikirimkan kepada Kevin melalui dusta message yang berpuluh-puluh kali lebih menyakitkan.
Kamis, 24 September 2020
07.00
di Kediaman Keluarga Pratama
"hah? mau muntah? mending ditenggelamkan? Pembully? Pft, lucu juga. Lu pada juga sama aja kan? Pembully bermodalkan keyboard." ucap Kevin yang bermonolog.
Kevin terus menggulir akun dustagramnya dengan wajah pucat dan kantung matanya yang gelap, Ia terus membaca ujaran kebencian itu satu persatu semalaman hingga tanpa disadari, matahari telah terbit dan sudah waktunya Kevin untuk berangkat sekolah.
Knock-Knock
Suara ketukan pintu pelan yang menjadi khas Bastian sebelum memasuki kamar Kevin.
"selamat pagi, Tuan Muda. Sudah saatnya anda berangkat ke sekolah." ucap Bastian dengan tangan yang menadah talenan berisi satu set menu sarapan.
"hm? Ini emang udah pagi? Hari ini gue skip deh, seharian gak tidur nih." tanya Kevin yang mengucek matanya yang perih.
"Tuan muda, kalau Tuan begini terus, reputasi Keluarga Pratama akan tercemar." ucap Bastian yang sedang meletakkan sarapan Kevin di meja belajar.
"ck, reputasi sialan. Oke, gue ke sekolah. Berangkat 30 menit lagi, gue mau tidur bentar."
Dengan raut wajah kesal, Kevin meninggalkan hapenya dan langsung melemparkan dirinya ke ranjang.
"baiklah, tuan. Terlambat lebih baik dibandingkan tidak datang sama sekali. Kalau begitu, saya permisi." ucap Bastian, sebelum keluar dari kamar Kevin.
Tidak berselang lama, terdengar beberapa suara notifikasi dari hape Kevin yang pelan namun pasti.
-PING...PING....PING-
Dengan kesadaran yang masih terjaga dan mata yang tertutup, Kevin berbicara kepada hapenya, "diam..." gumam Kevin sambil menutupi kedua telinganya menggunakan bantal
Namun, hape yang tidak mempunyai perasaan itu terus menerus mengeluarkan suara notifikasi. Bahkan semakin banyak, seperti air yang terus mengalir deras. Komentar hujatan, hinaan, dengki sudah tidak terhitung lagi jumlahnya dari akun dustagram Kevin.
-PING-PING-PING-PING-PING-PING-PING-
"diaaaaaamm!" teriak Kevin sambil melemparkan bantal ke arah ponsel canggihnya itu.
"hah-hah--" suara dengusan nafas yang penuh amarah dan kekesalan terdengar sampai ke sudut - sudut ruangan.
Mendengar teriakan Kevin, Bastian langsung masuk dengan kecepatan oenih tanpa mengetuk pintu lagi.
"tuan muda? Ada apa?!" tanya Bastian dengan raut wajah kebingungan.
tadaaa, inspirasi awal dari cerita Noel arc. Lagu berjudul school of tears (BTS), menurutku konsepnya mengarah pada anak sekolahan dan bercerita tentang penyimpangan di masyarakat (khususnya di dalam kelas) dimana murid yang kuat (pembully) jadi makin kuat, dan yang lemah menjadi tambah lemah (terbully) . Yang lebih menyedihkan lagi, dari sekian banyaknya murid, tak ada satupun yang peduli dan bahkan berpura-pura tidak tahu.
Sekali lagi, pembaca yang baik jangan ditiru ya :)