"Sepertinya, ada urusan yang belum selesai di antara kita." Bisikan seorang pria dari belakang membuat Laura sedikit terkejut. Namun Laura langsung tersenyum manis dengan tipikal perempuan penggodanya. Laura mengecup tipis bibir sang manager tidak tahu diri itu dan berlalu meninggalkannya dengan kedipan seolah mengajaknya ke suatu tempat. Ryan tersenyum senang dan mengusap bibirnya dengan ibu jarinya. Pria itu pun mengekor Laura di belakangnya dan mereka masuk ke dalam kamar yang sudah dipersiapkan khusus untuk sang manager. Suara-suara erotis langsung terdengar dari dalam sesaat pintu dikunci dari dalam.
"Huft, akhirnya sampai juga. Aku mau telpon anak-anak." Calista alias Ningrum langsung merebahkan punggungnya di atas kasur berukuran luas dan sangat terasa nyaman ketika ibu calon tiga anak itu mendaratkan tubuhnya.
"Halo, Raja Ratu, kalian sedang apa?" Calista bangkit dari rebahannya dan berjalan menuju jendela sambil melakukan panggilan kepada dua anak kembarnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com