Nongkrong hari ini lebih banyak membahas rencana buat kafe supaya lebih maju dan selebihnya cuma bercanda seperti biasa, gak ada satu pun dari mereka yang berani narik pelatuk masalah yang masih mengembang di sekitar mereka bahkan Ardy sendiri yang seharusnya jadi orang yang membahas masalahnya dengan keluarga Suharja; tepatnya masalah dengan Hendri karena cuma Hendri yang marah gara-gara ini.
Ada canda dan tawa dikumpulnya mereka sore hari ini cuma semuanya terasa hambar bagi Ardy dan Erza, iya hanya mereka berdua yang ngerasa semua ini hambar, Ardy cuma bersembunyi dibalik canda sedangkan Erza memang terbiasa jadi si paling diam dan nyahuti sesekali. Winda pikir ini akan jadi hal yang baik tapi ternyata mereka berdua sekeras batu karang, mereka mempertahankan kecanggungan mereka, Winda ngerasa agak kecewa karena Ardy jadi lebih pengecut dari sebelumnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com