Seluruh pasang mata terpusat pada bak rajawali Ardy, si empunya bak rajawali ini lagi mempersiapkan darimana dia harus cerita masalahnya ke temen-temen ditambah dia juga lagi nahan cenat cenut dikedua pipinya. Bangsat emang si Gilang, sakit anjir pipi gue! Umpat Ardy dalam benaknya, sedari tadi dia ngerasain betapa cenat cenutnya bekas bogem Gilang dan itu yang menjadi salah satu alasan dia diem terus selain kesel sama si tukang ancam.
"Oke gaes cukup sampai sini nongkrongnya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," celetuk Hendra yang udah kesel sama Ardy yang malah bengong dengan wajah itu lagi.
"Jadi..." Ardy ngeluarin suaranya setelah Hendra kesel tapi itu pun digantungnya karena dia diem lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com