Ardy tampak menyibukan diri dengan berkutat dengan motor yang Bagas bawa buat diperbaiki, motor yang sekarang lagi Ardy perbaiki ini bukan motor Bagas tapi melainkan motor temennya Bagas. Dengan sibuk Ardy bisa mengesampingkan perasaan yang mengganggunya, dengan sibuk Ardy bisa melupakan Erza sejenak walaupun bayaran yang dia terima dari Bagas itu dibagi dua.
Setelah apa yang terjadi kemarin, setelah Ardy bilang kalau dia nggak mau maksa dan buat hidup Erza menderita, Ardy belum ketemu Erza atau hubungin dia bahkan pegang handphone pun belum. Dan sewaktu pekerjaannya selesai, Ardy mengerang karena nggak ada lagi yang harus dia lakuin buat menyibukan diri hari ini selain buku sekolah dan beberapa PR yang belum dia kerjain, cuma ada dua pilihan yang harus Ardy pilih, ngerjain PR atau kelayapan buat bikin diri dan pikirannya tetap sibuk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com