" tidak apa apa. Aku menyukainya. " jawab rani sambil mengeluarkan satu bungkus rokok, ia mengambilnya satu lalu menghisap rokoknya
Akupun tersenyum padanya, aku merasa canggung saat berhadapan dengan wanita ini lagi. Bagaimana pun kami pernah melakukannya dan ia yang membayarku.
Kami berdua mengobrol berbasa basi, bertanya hal hal yang tidak penting. Ia pun memesan beberapa botol minuman.
"kamu tidak minum? "
" tidak.. "Jawabku
" kenapa? "
" iya aku payah saat minum. Haha "
" oh gitu ya.. "
" iya begitulah. Aku benar benar payah.. "
Ranipun mengambil sebuah remote dan ia memutar sebuah lagu.
Lalu ia menyuruhku untuk berdiri, kami berdua saling berhadapan
" apa benar kamu melakukannya demi uang atau ada hal lain? " tanya nya yang membuatku menatapnya
" ya.. Aku melakukannya karena butuh uang. Ada apa? Kenapa menanyakan itu? " tanyaku sambil melingkarkan tanganku di pinggangnya lalu menariknya untuk mendekat dengan tubuhku
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com