Dia Merelakannya

Suara Ezra lembut, "Prambudi, bagaimana jika aku keberatan?"

"Kau keberatan, dan aku bersikeras untuk tetap bersamanya." Wajah Prambudi tegas, "Kecuali, Anda dan Lia akan memutuskan pertunangan sekarang!"

Wajah Ezra menyusut dan menatapnya.

Prambudi terkekeh, "Itu tidak bisa dilakukan, kan? Ezra, jika kau tidak menginginkannya, mengapa repot-repot?"

Mata Ezra menyipit, "Prambudi, apakah kau sengaja menguntitku?"

Prambudi sedikit mengangkat dagunya yang bersih dan menatapnya. Dia terlihat menantang ...

Dia dan Ezra selalu memiliki hubungan darah, terkadang, beberapa sifat terlihat sangat mirip.

"Aku khawatir aku tahu kau menciumnya di kota H? Atau apakah kau memiliki hubungan dengannya saat dia mabuk?" kata Prambudi sambil mengerahkan pukulan.

Pukulan itu penuh kekuatan.

Ezra mundur beberapa langkah oleh pukulan tiba-tiba ini, dan tubuhnya menghantam meja konferensi di belakang!