Minggu siang. Kini Nadira dan Abimanyu sedang perjalanan menuju Jakarta Selatan. Tentu saja tidak ada obrolan di sela-sela mereka berdua. Suasana di dalam mobil diisi dengan suara radio yang menyuguhkan berita-berita biasa siang ini.
Dan setiap kali Abim hendak bicara, Nadira pasti mengencangkan volume radio. Jadilah sekarang Abim memilih untuk diam dan tidak berani sama sekali mengajak istrinya bicara.
Ingatan Nadira jadi berputar saat ia mengajak Gevan mengobrol di kafe apartemen tadi pagi.
[Flashback On]
"Memangnya mbak Dira kenapa kok tanya tentang Kiara?" Tanya Gevan saat minuman mereka baru saja diantar oleh pelayan.
Dira menyeruput lemon teanya sebentar. "Gapapa kok mau tahu aja. Boleh lihat fotonya? Kamu ada fotonya nggak?" Tanya Dira ketika ia selesai menyeruput lemon teanya.
"Kalau ngoleksi foto dia nggak ada sih mbak. Cuman ternyata dia influencer Jepang. Lumayan tenar dia di sana. Bentar aku coba browsing." Ujar Gevan yang langsung mengutak-atik ponselnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com