Ini sudah ke sekian kalinya Alice dan Lizzie mengenalkan keempat kelincinya kepada Thomas yang kadang suka tertukar dengan nama-nama kelinci itu. Hops berwarna kelabu dan yang paling besar, Cake berwarna cokelat susu, Vanilla seputih salju, lalu Fluff yang paling kecil juga berbulu putih paling panjang. Lizzie yang memberi mereka nama-nama makanan, sedangkan Alice memberi nama mereka sesuai fisik mereka. Hops paling tinggi lompatannya, sedangkan Fluff memiliki bulu paling halus dan lebat dari yang lain. Tapi Thomas sering tertukar antara Fluff dan Vanilla yang sama-sama memiliki bulu putih. Akibatnya, ia sering dapat protes dari mereka yang tidak terima nama itu tertukar. Padahal, jelas-jelas fisik dua kelinci itu jauh berbeda di mata mereka.
"Apa kita akan di sini terus mengikuti alur yang ada?" ucap Thomas yang mulai bosan bermain dengan kelinci-kelinci yang tidak bisa disentuh itu. Pertanyaan tersebut ditujukan pada Iblis yang berteduh di bawah pohon.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com