"Puas, puas!" Shinta menarik napas dalam-dalam, lalu dia kembali menatap Edwin dan berkata, "Cepat cuci muka dan gosok gigimu. Setelah itu kita segera pergi makan. Jangan buat aku kelaparan sampai mati, karena kalau begitu tidak ada yang akan melakukannya denganmu."
Saat mendengarkan ucapannya, Edwin tersenyum, dan dia melepaskan tangan yang memegang pinggangnya dengan patuh. Lalu dia berbalik untuk mencuci wajahnya dan menyikat giginya.
Shinta menyeka wajahnya dengan handuk, lalu dia berjalan ke kamar untuk mengambil pakaian ganti. Tepat saat dia membungkuk di atas kopernya, telepon Edwin di lantai di sebelah tatami tiba-tiba berdering.
Dia meliriknya, lalu dia berkata dengan keras kepada Edwin yang sedang menggosok giginya di kamar mandi, "Edwin, seseorang meneleponmu. Itu adalah Andre!!"
Edwin berkata dengan suara samar ke arah Shinta sambil menggosok giginya, "Kamu bisa menjawabnya untukku dulu, aku sedang menggosok gigi."
"Oh ..." Jawab Shinta dengan singkat.
--
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com