"Kenapa? Bukankah dia sudah punya banyak pakaian dalam?" Andre mengernyit, tapi dia tidak menyadari apa yang dimaksud ibunya dengan celana dalam.
"Ahem… Pakaian dalam gadis itu terbagi menjadi bra dan celana dalam. Dia hanya memiliki banyak celana dalam sekarang. Maksudku, kamu harus membawa dia untuk membeli bra." Ibu Andre akhirnya mengucapkan kalimat yang coba dia tahan dari tadi.
"..."
Andre menyipitkan matanya dan berbisik ke arah telepon, "Apa yang Ibu katakan barusan? Bisakah Ibu mengatakannya lagi?"
"Kubilang, ajak adikmu untuk membeli bra. Bahkan jika dia tidak memilikinya sekarang, inilah waktunya untuk memakainya." Setelah mengatakan hal itu dengan cepat, ibu Andre berkata, "Ada urusan yang harus aku tangani sesaat lagi. Aku akan menutup telepon ini dulu."
--
Begitu ibunya berkata seperti itu, ada suara bip dari ponsel di tangan Andre.
Sial, dia benar-benar menutup teleponnya!?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com