webnovel

Dewi Fortuna

"Aku ... Aku tidak tahu..." Edwin merasa seperti hendak menangis, "Aku melihat bahwa Nayla sangat ingin makan makanan Sichuan, jadi aku membawanya ke sana ..."

"Kalau begitu, tahukah kamu bahwa ketika seorang gadis sedang menstruasi, dia disarankan untuk tidak memakan makanan yang pedas ataupun makanan dingin seperti es?" Kata Andre tersenyum tipis.

"Aku… Aku tidak tahu…" Saat Edwin melihat senyuman di wajah Andre, dia berteriak dalam hati. Semakin ramah ekspresi di wajah Andre, semakin marah dia.

Sudah berakhir, sudah berakhir, dia tidak akan melihat matahari di pagi hari.

Tepat ketika Edwin menutup matanya dan menunggu hukuman Andre, tiba-tiba mereka mendengar ketukan di luar pintu`.

--

"Kak Edwin, Kak Edwin, buka pintunya!!" Suara Nayla terdengar cemas terdengar dari luar pintu kamar Edwin.

Edwin langsung membelalakkan matanya, dan dia tergagap ke arah Andre sambil menunjuk jarinya ke luar pintu, "Temanku... Adikmu datang ke sini ..."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo