Ketika mendengar ucapan mereka, Nayla merasa semakin yakin bahwa mereka bukan orang baik. Jadi dia membuka mulutnya dan berteriak sekeras mungkin, "Kakak!!! Selamatkan aku!!! Kakakkk!!!"
"Berhenti!" Kakek tua itu melangkah maju dan menutupi mulut Nayla. Kemudian dia mengeluarkan pisau dari lengan bajunya dan menempelkannya ke punggung Nayla, "Aku akan menikammu sampai mati jika kamu berteriak lagi!"
Nayla bisa merasakan bahwa ada benda tajam di punggungnya, dan dia merasa sangat takut sehingga dia tidak berani berteriak.
"Ikuti kami." Melihat Nayla tidak bisa lagi berteriak, wanita tua itu berkata sambil tersenyum padanya.
Nayla merasa semakin bingung, dan air mata mulai mengalir dari matanya.
"Oh, nak, jangan menangis. Nenek hanya akan membawamu untuk membeli roti kukus di seberang." Nenek tua itu menyeret Nayla sambil berjalan ke gang di seberang jalan.
--
Tidak!!
Kakak, selamatkan aku!!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com