webnovel

Kehilangan Segalanya demi Wanita

Laptop yang semula di meja di samping tempat tidur kini sudah jatuh ke lantai hingga membuat suara keras. Ketika Citra berbalik dan melihat ke arah ranjang, dia kebetulan melihat Satya mencoba mengangkat selimut dan turun dari tempat tidur. Pria itu menderita patah tulang, apakah dia sudah gila?

Citra bergegas ke arah Satya tanpa berpikir, dan bahkan tas di tangannya dilempar ke lantai hingga keras. Dia memarahi Satya dengan keras, berteriak seperti orang yang sangat kesal, "Satya, apakah kamu sudah gila?"

Dibandingkan dengan emosi Citra yang meluap, Satya tampak acuh tak acuh. Dia mencengkeram pergelangan tangan Citra sambil mengeluarkan satu kata, "Tidak."

Semakin tenang Satya, maka semakin marah Citra, "Kakimu patah, apa yang ingin kamu lakukan dengan bangun dari tempat tidur?"

Satya memegang jari-jari Citra yang dingin, "Hanya satu kaki yang patah."

Citra bertanya dengan tidak sabar, "Lalu apa yang ingin kamu lakukan?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo