"James," panggil Laura ketika wanita tersebut baru saja kembali dari luar kamarnya. "Bangun, Sayang."
Laki-laki itu dengan perlahan mulai membuka kedua matanya karena mendengar suara seseorang yang begitu tidak asing lagi di telinganya. Pemandangan pertama yang pertama kali dilihatnya adalah wajah Laura yang saat ini sedang tersenyum begitu manis kepadanya.
"Ayo bangun, Mama masakin sesuatu buat kamu," ujar Laura kepada putra tercintanya itu. "Kamu lama banget tidurnya, lho."
James yang saat ini sudah bangun dari baringannya pun langsung menatap sekeliling kamar dengan kening yang berkerut.
"Ma, kok, aku bisa ketiduran di sini?" tanyanya. "Harusnya aku nggak di sini."
Ucapan yang baru saja dilontarkan oleh laki-laki itu membuat hati Laura sedikit sesak, akan tetapi wanita tersebut tetap menutupi kesedihannya.
"Tapi kamu harus makan dulu," ujar Laura kepada seseorang yang berada di hadapannya saat ini. Makan dulu, ya, Sayang."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com