VERO MERASA TERTEKAN

Selama dalam perjalanan tidak ada yang dirinya lakukan selain memikirkan seorang gadis yang ia pun tak tahu bagaimana keadaannya sekarang setelah apa yang terjadi beberapa saat yang lalu membuat Vero merasa frustasi.

Mobil yang dikendarainya pun kini sudah memasuki area Rumahnya dengan laki-laki tersebut yang langsung membawa Shena keluar dikarenakan gadis kecil itu yang sudah terlelap tidur. Ketika hendak memasuki Rumahnya, tiba-tiba saja sudah berdiri dua orang yang sedang memandangnya dengan berbeda.

Seorang pria yang kini menatapnya tajam, sedangkan wanita yang berada di sampingnya langsung berjalan mendekat dan mengambil alih Shena yang semula berada dalam gendongannya itu.

"Dari mana saja kamu, Vero?!" tanya pria itu yang begitu terlihat kecewa akan apa yang baru saja dilakukan oleh putra kesayangannya tersebut. "Kamu sekarang sudah berani mempermalukan Papa, hah?!"